KEEROM - Selalu ada di tengah-tengah warga binaan, Babinsa Koramil 1701-05/Waris, Sertu Infandi dan Sertu Berce Pentury melaksanakan perbaikan saluran air bersama Bapak Alfonsius Bonggoro untuk keperluan air minum warga Kampung Ampas, Distrik Waris, Kabupaten Keerom. Senin (19/6/2023).
Mendengar adanya keluhan dari warga binaannya mengenai saluran air rusak, Sertu Infandi dan Sertu Berce Pentury tergugah untuk turun ke kampung membantu setiap kesulitan warga binaannya. Mengingat air merupakan kebutuhan pokok sehari hari, hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesulitan rakyat di sekelilingnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, air merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup yang tidak dapat terpisahkan. Selain untuk keperluan minum, air juga dapat digunakan untuk mandi, memasak, mencuci dan untuk keperluan bercocok tanam.
Selaku Babinsa Koramil 1701-05/Waris Sertu Berce Pentury mengatakan bahwa pentingnya menggunakan air bersih kita dapat terhindar dari berbagai penyakit seperti diare, kolera, disentri, tipes dan penyakit kulit lainnya. Untuk itu wajib bagi seluruh masyarakat menggunakan air bersih setiap hari.
“Maka sangat penting seluruh warga di kampung untuk menjaga kualitas air di lingkungan agar tetap bersih, yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi penggunaan bahan kimia dan membuang sampah pada tempatnya, ” ujarnya.
“Bukan hanya untuk melindungi diri dari beragam penyakit, tetapi juga baik untuk kesehatan mental. Harapan kami warga dapat menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan atau gaya hidup dan aktivitas sehari-hari pada umumnya yang mempengaruhi pola hidup masyarakat, ” imbuhnya.
Bapak Alfonsius mewakili warga masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Babinsa yang sudah hadir di kampung untuk membantu. Dengan adanya perbaikan saluran air yang menuju ke kampung, warga tidak harus berjalan kaki menuju bak penampungan.
“Semoga apa yang diharapkan Babinsa menjadi harapan kita bersama. Dengan pola hidup sehat, kita semua terhindar dari penyakit, ” tutupnya. (Redaksi Papua)